Recent Posts

    Kemanakah Gelar Sarjana Anda di pakai?



    Dunia pendidikan adalah dunia dimana seseorang untuk mencari ilmu di luar dari pendidikan non formal. Dewasa ini pasti tentunya banyak lulusan sarjana yang telah selesai menyelesaikan pendidikannya. Seperti yang kamu ketahui bahwa setiap tahunnya selalu ada lulusan baru yang telah menyelesaikan pendidikannya di bangku perkuliahan dan bukan hanya satu universitas saja namun banyak universitas yang meleluluskan mahasiswanya setiap tahunnya. Bisa dibayangkan berapa ribu tiap tahunnya pemuda indonesia yang memiliki gelar sarjana. Mungkin hal ini menjadi kebanggaan bagimu yang telah selesai menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar sarjana namun kamu harus menyadari bahwa ini adalah merupakan awal dari segalanya bila kamu mengandalkan gelar sarjana yang kamu miliki.

    Seperti yang kita ketahui banyaknya lulusan yang selesai menjalankan pendidikannya tidak sebanding dengan lowongan kerja yang tersedia. Tentunya ini menjadi permasalahan buat kamu yang telah menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar sarjana. Tentu ini menjadi tanda tanya tersendiri mau dibawa kemanakah gelar sarjana ini nantinya. 

    Pasti sebagian dari kamu yang melempar lowongan pekerjaan kesana dan kesini ada yang belum mendapatkan panggilan pekerjaan dan hal ini sungguh sangat miris dan sangat disayangkan sementara orang tuamu telah mengeluarkan biaya yang tidak murah untuk membiayai perkuliahanmu sementara kamu tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan lulusanmu. Untuk itu mari kita membuka pikiran kita khususnya kamu yang masih saja menunggu panggilan pekerjaan.

    Apa sih kuliah itu sebenarnya?

    Menurut kami kuliah adalah dimana seseorang belajar untuk mengembangkan kemampuan dan pikirannya dan bukan untuk dipastikan mendapatkan pekerjaan karena itu semua tergantung kamu semua. Banyak yang berfikir dengan menjalankan kuliah jurusan tertentu pasti akan mendapatkan pekerjaan, hal ini belum tentu karena banyak juga kita jumpai dimana kelulusan bidan bisa bekerja di  perbankan. Lalu untuk apa sebenarnya kita kuliah? Kita kuliah adalah untuk membuka pikiran kita lebih dewasa dan menyelesaikan segala masalah dengan bijak dan merubah pola fikir kita. Apa gunanya kita pintar namun tidak tau bagaimana menggunakan kepintaran kita.

    Haruskah kita bekerja di perusahaan setelah lulus kuliah?

    Jawabannya adalah tidak harus. Perusahaan besar tentunya menginginkan kandidat yang berpengalaman dalam pekerjaan untuk itu setelah kamu selesai menjalankan perkuliahan tidak ada salahnya menjalani pekerjaan yang biasa saja dulu sambil menunggu kepastian perusahaan yang kamu tuju sebagai penambah pengalaman kerjamu yang nantinya akan menjadi pertimbangan bagi para pencari kerja di perusahaan khusus nya pihak HRD.

    Apa saja yang bisa kita lakukan bila kita tidak mendapatkan pekerjaan

    Untuk hal ini banyak sekali jalan bagi kamu yang belum memperoleh pekerjaan setelah beberapa tahun mencoba. Kamu bisa membuka usaha mulai dari modal yang kecil hingga modal yang besar, sesuaikan dengan kemampuanmu. Hal lainnya kamu bisa menjadi seorang penulis yang bermanfaat buat orang banyak dengan memonitisasi hasil tulisanmu. Atau membuat ebook berdsarkan pengalammu sewaktu kuliah dengan menuangkan semua ilmu yang kamu miliki dan menjualnya kepada masyarakat banyak.

    Apa yang bisa kita lakukan setelah lulus kuliah?

    Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan setelah lulus kuiah seperti membantu orang tua atau meneruskan usaha orang tua kita di samping itu kamu bisa mencoba untuk mengikuti les-les tertentu untuk mendalami kemampuanmu seperti keterampilan atau les bahasa tinggi atau autocad yang intinya mencari ilmu sesuai dengan perusahaan yang kamu inginkan nantinya.

    Lalu kemana sebenarnya sarjana ini di pakai?

    Ini merupakan pertanyaan besar yang pasti menjadi beban bagi lulusan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan. Semua ini tergantung kamu apakah tetap ingin memiliki gelar sarjana pengangguran atau tetap berusaha mencari ide atau usaha lainnya. Banyak yang berpatokan bahwa setelah lulus sarjana akan memasuki dunia  kerja perkantoran, hal ini sah-sah saja namun kamu juga harus berhati-hati karena ini bisa menjadi bumerang bagimu bila tidak memikirkannya mulai sekarang. Gelar sarjana yang kamu miliki tidaklah harus bekerja di perusahaan besar dan ternama tentunya kita harus berfikir bahwa orang yang memiliki perusahaan besar sebelumnya juga memiliki gelar sarjana dan ia memulainya dari nol tanpa masuk keperusahaan dan ia berinisiatif untuk mebuka perusahaannya sendiri mulai dari kecil hingga menjadi besar sekarang. Yang jadi sudut pandang dalam hal ini adalah bila ia bisa kenapa kita tidak bisa untuk mengikuti jejaknya dalam membentuk perusahaan. Kamu harus berfikir bahwa tidak ada hal yang diperoleh langsung menjadi besar, semuanya pasti dimulai dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu barulah ia berkembang dan mulai menjadi  besar. Untuk itu kita tidak bisa mengharuskanmu menjadi ini atau harus membawa gelar sarjanamu keperusahaan tertentu namun semua tergantung kepada keputusanmu.

    Dilema yang selalu menghantui lulusan baru sekarang adalah apakah masih ada tersisa lowongan pekerjaan untuk dirinya dan ini sangat menyedihkan dimana lowongan tidak sebanding dengan lulusan baru. Untuk itu kenapa kita tidak berikir untuk membuat lowongan bagi para pencari kerja? Dengan demikian kita bisa membantu orang-orang yang ingin memperoleh pekerjaan dan menambah lowongan pekerjaan. Manfaatkan semua fasilitas dan kemampuanmu untuk menjadi gelar sarjana yang sesungguhnya. Dan percayalah bahwa usaha tidak akan membohongi hasil. Mudah-mudahan ini dapat menginspirasimu semua dan membuka pikiran kita. Jangan pernah terpaku terhadap satu hal dan mengabaikan peluang lainny. Ingatlah waktu terus berjalan dan tidak bisa terulang, manfaati semua peluang yang ada dan tidak hanya lowongan pekerjaan saja yang harus di tunggu namun manfaatkan semua sumber daya yang kamu miliki agar sukses nantinya. 


    Belum ada Komentar untuk "Kemanakah Gelar Sarjana Anda di pakai?"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel