Beberapa penyebab perceraian dan dampak yang ditimbulkan akibat perceraian

pixabay.com

Pernikahan adalah suatu ikatan hubungan yang suci yang terjadi antara dua manusia lelaki dan perempuan. Sudah sepatutnya untuk selalu menjaga hubungan yang harmonis dalam suatu ikatan pernikahan agar terciptanya keluarga sakinah yang di idamkan. Namun dalam setiap hubungan pastilah selalu ada angin ribut yang terjadi.Kali ini akan membahas buat sobat yang akan menjalin ikatan dan yang telah menjalin ikatan pernikahan agar nantinya terhindar dari perceraian yang tidak di ingini. Adapun pembahasan kami kali ini adalah tentang beberapa penyebab perceraian dan dampak yang ditimbulkan akibat perceraian yang terjadi. Mudah-mudahan kita terjauh dari permasalahan ini.

Lalu hal seperti apakah yang bisa menyebabkan terjadinya kasus perceraian yang terjadi dan dampak yang di timbulkan? Kami akan membahasnya secara garis besar yang kebanyakan terjadi pada kasus perceraian pada masyarakat kita. Adapun beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya perceraian adalah beberapa point garis besar berikut ini.

1. Masalah keuangan.

Hal yang paling mendasar terjadinya kasus perceraian adalah masalah keuangan yang terjadi dalam keluarga. Seperti yang kita ketahui tingginya kebutuhan hidup menjadi tolak ukur seseorang walaupunn tidak semua untuk menghidupi keluaga nantinya. Seseorang yang tidak memiliki rasa syukur dan sabar dalam menghadapi situasi ini akan menyebabkan suatu pertengkaran antara hubungan suami dan istri yang bisa berdampak pada kasus perceraian. Seorang suami yang tidak bisa mencukupi segala kebutuhan keluarganya akan bisa menyebabkan seorang istri menjadi berubah pikirnya di tengah segala kebutuhan yang harus dicukupi. Dan hal paling fatal adalah bila seorang istri menuntut sang suami untuk mendapatkan penghasilan yang besar diluar kemampuan suaminya. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang sabar dalam menghadapi situasi ini dan selalu bersabar dan tetap bersyukur agar terhindar dari hasut syaitan yang terjadi dalam rumah tangga.

2. Hadirnya orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga.

Yang kami maksudkan dalam hal ini adalah orang ketiga yang bisa memikat daya tarik salah satu pasangan suami istri. Baik itu istri atau suami apa bila ia tidak bisa menjaga pandangan dan hatinya pastilah akan memudahkan orang ketiga untuk hadir dalam kehidupan mereka. Banyak kasus ini yang terjadi dalam pernikahan. Sengaja ataupun tidak sengaja kehadiran orang ketiga ini bisa memicu terjadinya perselingkuhan yang menimbulkan rasa curiga antara pasangan suami dan istri yang memicu suatu pertengkaran yang bisa mengakibatkan  terjadi perceraian. Sudah sepatutnya bila kita semua dan sobat untuk selalu menjaga pandangan dan hati sobat yang telah menikah untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Godaan syaitan memanglah harus diwaspadai dalam pandangan mata khususnya bagi mereka yang telah menikah dimana rasa bahwa orang lain itu selalu terlihat sempurna dibandingkan pasangan suami ataupun istrinya. Tentunya dengan menjaga pandangan dan hati kita mudah-mudahan kita semua dan sobat dapat terhindar dari hal seperti ini.

3. Hubungan sexsual.

Tidak dipungkiri bahwa setiap suami dan istri pastilah akan melakukan hubungan sexsual nantinya untuk memperoleh keturunan. Banyak juga kasus perceraian yang terjadi akibat tidak terpuasnya dalam hubungan sexsual antara suami dan istri. Dengan tidak terpenuhinya rasa kepuasan sexsual yang menjadi kekhawatiran setiap pasangan suami istri pastilah menjadi rasa takut dari masing-masing pasangan. Dampak yang terjadi apabila pasangan hanya membutuhkan hubungan sexual dalam hubungan rumah tangga dan tidak terpenuhi adalah salah salah satu pasangan entah itu istri ataupun suami akan mencari kepuasan di tempat lain, dan bilapun hal ini tidak terjadi kemungkinan yang terjadi adalah pertengkaran dalam hubungan rumah tangga dimana hubungan sexual suatu pernikahan dapat berdampak terhadap emosional masing-masing pasangan. Untuk menghindari hal ini adalah dengan saling mengerti satu dengan lainnya tentang hubungan sexsual ini dan selalu berkomunikasi antara suami dan istri untuk membahas seputar masalah ini dengan saling berterus terang dalam berhubungan agar pasangan suami dan istri dapat dengan mudah mengerti keinginan antara suami ataupun istri. Mudah-mudahan sobat semua juga terhindar dari permasalahan ini.

4. Campur tangan pihak ketiga dalam masalah rumah tangga.

Salah satu hal lainnya lagi yang meyebabkan terjadinya perceraian adalah adanya campur tangan orang ketiga dalam hubungan suami istri baik itu dari keluarga sendiri ataupun orang lain. Setiap permasalhan yang ada dalam rumah tangga sudahpatutnya untuk diselaisakan bersama terlebih dahulu dengan berkomunikasi antara suami dan istri. Baik istri atupun suami hendaknya  untuk tidak mencari solusi atau menceritakan masalah rumah tangga kepada orang lain terlebih lagi kepada teman ataupun orang yang baru di kenal. Tanggapan setiap orang pastilah berbeda antara satu dengan lainnya dan lebih mengkhawatirkan adalah bila salah satu pasangan suami istri adalah orang yang mudah terpengaruh dengan perkataan orang lain yang memicu terjadinya perceraian. Mudah-mudahan sobat tidak berfikir terlebih dahulu untuk menceritakan setiap masalah rumah tanggak kepada orang lain karena aib suami ataupun istri adalah aib bersama jadi tetaplah untuk saling menjaga kehormatan antara pasangan suami dan istri.

Dari beberapa hal diatas adalah hal-hal umum yang sering kita dengar dalam kasus perceraian yang terjadi, baik itu artis ataupun orang biasa. Lalu dampak seperti apa saja yang terjadi akibat perceraian yang terjadi antara pasangan suami dan istri tersebut?. Berikut adalah beberapa dampak yang terjadi akibat perceraian dalam pernikahan.

1. Timbul rasa kebencian antara dua belah pihak.

Baik itu antara suami dan istri maupun antara keluarga kedua belah pihak bisa menimbulkan rasa kebencian karena permasalahan perceraian. Hubungan keluarga pastilah akan menjadi renggang yang bisa menyebabkan terputusnya hubungan silatuhrahmi yang terjalin dan terjadinya pertikaian dan hal yang terburuk adalah timbulnya fitnah antara satu dengan lainnya dan terbuka aib kedua belah pihak dalam berhubungan suami dan istri.

2. Di cap buruk oleh masyarakat umum.

Dalam masyarakat kita tentu hal perceraian menjadi masalah yang tidak biasa terjadi. Pada umumnya masyarakat kita pasti akan beranggapan buruk terhadap seseorang yang telah bercarai, apalagi perceraian yang diakibatkan oleh pihak ketiga. Gosib buruk pastilah akan berkembang dalam masyarakat tentang hubungan pernikahan antara si suami dan si istri. 

3. Berdampak terhadap psikologi anak.

Hubungan suami istri yang telah mengahasilkan suatu keturunan dan mengalami perceraian pastilah akan berdampak buruk kepada psikologi sang anak. Baik itu dari pandangan dari teman-temanya yang beranggapan buruk tentang keluargannya ataupun pilihan sang anak yang harus memilih ikut sang ibu atau sang bapak. Hal ini bisa menimbulkan rasa depresi terhadap sang anak yang mengalaminya dan bisa menyebabkan sang anak mencari ketenangan pikiran diluar dari ruang lingkupnya yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas. Oleh sebab itu sobat yang telah menikah dan mempunyai sang anak berfikirlah untuk bercerai.

4. Terbentuknya fitnah yang terjadi antara suami dan istri.

Dalam kasus perceraian pastilah baik itu istri ataupun sang suami tidak ingin ada yang disalahkan dalam perceraian yang bisa menimbulkan terjadinnya saling fitnah antara kedua belah pihak.

Itulah beberapa hal tentang penyebab perceraian dan dampak yang ditimbulkan akibat perceraian yang terjadi yang bisa kami sampaikan kepada sobat semua.Mudah-mudahan sobat yang setia membaca artikel kami ini dan masyarakat kita terhindar dari hal-hal seperti ini. Tetaplah untuk sabar dan menerima pasangan kita baik itu kekurang dan kelebihannya tetaplah untuk selalu menjalin ikatan yang harmonis dalam hubungan rumah tangga.

Bagikan Artikel ini